Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 02:15:58【Kabar Kuliner】210 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(81195)
Artikel Terkait
- Hidung Sering Berair (Meler)? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura
- Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK
- Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
- Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China
- KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI
- Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang
- BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG
- Anggota DPR: MBG menurunkan stunting, tingkatkan kualitas pendidikan
Resep Populer
Rekomendasi

UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah

Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu

12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali

Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN

Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis

Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji

NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim

560 SPPG sudah kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi